Sesungguhnya Allah Tidak Akan Merubah Suatu Kaum Sebelum Mereka Merubah Keadaan

Anda bisa berubah jika anda mau mengubah diri anda sesungguhnya allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri qs.

Sesungguhnya allah tidak akan merubah suatu kaum sebelum mereka merubah keadaan. Dalam ayat ini allah member tahu bahwa ia tidak mengubah suatu kaum sehingga ada salah satu di antara mereka ada yang mengubahnya. Tanamlah kebiasaan petiklah watak. Sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka tqs. Sesungguhnya allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum mereka berusaha merubahnya sendiri alhamdulillahi rabbil alamin wassholatu wassalamu ala nabiyina muhammad wa ala alihi wa ashobihi ajma in.

Dan apabila allah menghendaki keburukan 36 terhadap suatu kaum maka tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain dia 37. Sesungguhnya allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum artinya dia tidak mencabut dari mereka nikmat nya sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri dari keadaan yang baik dengan melakukan perbuatan durhaka. Ayat di atas sering dipotong pada bagian sesungguhnya allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri penggalan ayat di atas kerap dimaknai sebagai suatu motovasi bahwa kita sebagai manusia harus selalu berusaha untuk meraih apa yang diinginkan. Hattā yughayyirū mā bi aηfusihim sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka dengan cara tidak bersyukur.

Sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan 35 diri mereka sendiri. Sesungguhnya allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka qs 13 11. Tanamlah tindakan petiklah kebiasaan. Sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum yakni ketenteraman dan kenikmatan yang ada pada suatu kaum.

Samuel smiles mengawalinya dengan gagasan atau pikiran. Tanamlah gagasan petiklah tindakan. Dalam ayat yang mulia ini terkandung penjelasan bahwasanya semua perkara di seluruh dunia ini terjadi dengan taqdir dan perintah nya.